201
undefined
Manusia
memiliki sejumlah kemampuan yang dapat dikembangkan melalui pengalaman.
Pengalaman itu terjadi karena interaksi manusia dengan lingkungannya, baik
lingkungan fisik maupun lingkungan social manusia secara efisien dan efektif
itulah yang disebut dengan pendidikan. dan latar tempat berlangsungnya
pendidikan itu disebut lingkungan pendidikan, khususnya pada tiga lingkungan
utama pendidikan yakni keluarga, sekolah dan masyarakat. Ketiga lingkungan ini
disebut tripusat pendidikan, yang akan mempengaruhi manusia secara bervariasi. Keluarga
sering dipandang sebagai lingkungan pendidikan pertama dan utama. Makin
bertambah usia manusia, peranan sekolah dan masyarakat luas makin penting,
namun peran keluarga tidak terputus.
Berdasarkan
perbedaan ciri-ciri penyelenggaraan pendidikan pada ketiga lingkungan
pendidikan itu, maka ketiganya sering dibedakan sebagai pendidikan informal,
pendidikan formal, dan pendidikan nonformal. Pendidikan yang terjadi dalam
lingkungan keluarga berlangsung alamiah dan wajar serta disebut pendidikan
informal. Pendidikan di sekolah adalah pendidikan yang secara sengaja dirancang
dan dilaksanakan dengan aturan-aturan yang ketat, seperti harus berjenjang dan
berkesinambungan, sehingga disebut pendidikan formal. Pendidikan dilingkungan
masyarakat (umapamanya kursus dan kelompok belajar) tidak dipersyaratkan
berjenjang dan berkesinambungan, serta dengan aturan-aturan yang lebih longgar
sehingga disebut pendidikan nonformal.
Secara
umum fungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam berinteraksi
dengan berbagai lingkungan sekitarnya (fisik, social, dan budaya), utamanya
berbagai sumber daya pendidikan yang tersedia, agar dapat dicapai tujuan
pendidikan yang optimal.
Manusia
sepanjang hidupnya selalu akan menerima pengaruh dari tiga lingkungan
pendidikan yang utama yakni keluarga, sekolah, dan masyarakat, dan ketiganya
disebut tripusat pendidikan.
1.
Keluarga
Keluarga
merupakan pengelompokan primer yang terdiri dari sejumlah kecil orang karena
hubungan semenda dan sedarah. Keluarga itu dapat berbentuk keluarga inti (ayah,
ibu, anak), ataupun keluarga yang diperluas (kakek, nenek, adik/ipar, pembantu
dan lain-lain). Lingkungan pendidikan yang mula-mula terpenting adalah
keluarga.
Lingkungan
keluarga sungguh-sungguh merupakan pusat pendidikan yang penting dan
menentukan, karena itu tugas pendidikan adalah mencari cara, membantu para ibu
dalam tiap keluarga agar dapat mendidik anak-anaknya dengan optimal. Keluarga
juga membina dan mengembangkan perasaan social anak seperti hidup hemat,
menghargai kebenaran, tenggang rasa, menolong orang lain, hidup damai, dan
sebagainya. Jelaslah bahwa lingkungan keluarga bukannya pusat penanam dasar
pendidikan watak pribadi saja, tetapi pendidikan social. Didalam keluargalah
tempat menanam dasar pembentukan watak anak-anak.
2.
Sekolah
Sekolah
merupakan sarana yang sengaja dirancang untuk melaksanakan pendidikan. seperti
telah dikemukakan bahwa karena kemajuan zaman, keluarga tidak mungkin lagi
memenuhi kebutuhan dan aspirasi generasi muda terhadap iptek. Semakin maju sutai
masyarkat semakin penting peranan sekolah dalam mempersiapkan generasi muda
sebelum masuk dalam proses pembangunan masyarakatnya itu.
3.
Masyarakat
Kaitan
antara masyarakat dan pendidikan dapat ditinjau dari tiga segi, yakni:
a.
Masyarakat
sebagai penyelenggara pendidikan, baik yang dilembagakan (jalur sekolah dan
jalur luar sekolah) maupun yang tidak dilembagakan (jalur luar sekolah).
b.
Lembaga-lemabag
kemasyarakatan dan/atau kelompok social di masyarakat, baik langsung maupun tak
langsung, ikut mempunyai peran dan fungsi edukatif.
c.
Dalam
masyarakat tersedia berbagai sumber belajar, baik yang dirancang maupun yang
dimanfaatkan.
Fungsi
masyarakat sebagai pusat pendidikan sangat tergantung pada taraf perkembangan
dari masyarakat itu beserta sumber-sumer belajar yang tersedia didalamnya.
baca juga yaa ☺☺
Pengertian Pendidikan
Tujuan Pendidikan
Pendidik dan Peserta Didik
Lingkungan Pendidikan
Alat dan Metode Pendidikan
Evaluasi dan Kurikulum
Posting Komentar