Cari Blog Ini


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Satuan Pendidikan                  : Madrasah Aliyah Negeri Palangka Raya
Mata Pelajaran                        : IPA
Kelas / Semester                     : XI/I
Materi Pokok                          : Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar
Sub Materi                              : Titik Berat
Alokasi Waktu                        : 1 x 15 menit
 

A.         Kompetensi Inti ( KI)
KI.1
Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya.
KI.2
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.       Kompetensi Dasar (KD)
1.1
Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida, kalor dan optik
2.1
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa  ingin tahu;  objektif; jujur; teliti cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari  sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
3.6
Menerapkan konsep torsi, momen inersia,  titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari
4.6
Merencanakan dan melaksanakan percobaan titik berat dan keseimbangan benda tegar

C.    Indikator Pencapaian Kompetensi
1.      Siswa mampu menunjukkan rasa kagum terhadap ciptaan tuhan YME yang mengatur karakteristik fluida melalui pengamatan di sekitar.
2.      Siswa menunjukan sikap bertanggung jawab dalam melakukan kegiatan praktikum dan diskusi, serta melaporkan tentang titik berat.
3.      Siswa menunjukan sikap kreatif dalam melakukan kegiatan praktikum tentang titik berat.
4.      Siswa menunjukkan sikap terbuka dalam menerima pendapat antar anggota kelompok untuk memecahkan masalah tentang titik berat.
5.      Siswa mampu menyebutkan pengertian titik berat tanpa membuka buku/catatan dengan benar.
6.      Siswa mampu menentukan letak titik berat untuk benda yang teratur maupun tidak teratur melalui perhitungan menggunakan rumus dengan benar.
7.      Siswa mampu menentukan letak titik berat benda yang teratur maupun tidak teratur melalui percobaan dengar benar dan tepat.
8.      Siswa mampu menyebutkan penerapan konsep titik berat dalam kehidupan sehari-hari.


D.       Materi Pembelajaran
Suatu benda tegar dianggap tersusun dari banyak partikel karenanya gaya gravitasi bekerja pada tiap-tiap partikel tersebut. Dengan kata lain, setiap partikel mempunyai beratnya masing-masing. Titik berat suatu benda adalah suatu titik pada benda tersebut atau di sekitar benda tersebut di mana berat semua bagian benda terpusat pada titik tersebut. Dengan kata lain titik berat adalah titik tangkap dari semua gaya yang bekerja.
a.         Titik berat benda homogen satu dimensi (garis)
Untuk benda-benda berbentuk memanjang seperti kawat , massa benda dianggap diwakili oleh panjangnya (satu dimensi) dan titik beratnya dapat dinyatakan dengan persamaan berikut:
Pada sumbu X :
xo = =
Pada sumbu Y :
yo = =
Keterangan :
l1 = panjang garis 1
l2 = panjang garis 2

b.         Titik berat benda-benda homogen berbentuk luasan (dua dimensi)
Jika tebal diabaikan maka benda dapat dianggap berbentuk luasan (dua dimensi), dan titik berat gabungan benda homogen berbentuk luasan dapat ditentukan dengan persamaan berikut:
Pada sumbu X :
xo = =
Pada sumbu Y :
yo = =
Keterangan :
A1 = Luas Bidang 1
A2 = Luas bidang 2
x1 = absis titik berat benda 1
x2 = absis titik berat benda 2
y= ordinat titik berat benda 1
y2 = ordinat titik berat benda 2

c.         Titik berat benda-benda homogen berdimensi tiga
Letak titik berat dari gabungan beberapa benda pejal homogen berdimensi tiga dapat ditentukan dengan persamaan:
Pada sumbuX :
xo = =
Pada sumbu Y :
yo = =
Keterangan :
V1=Volume Benda 1
V2= Volume Benda 2
x1 = absis titik berat benda 1
x2 = absis titik berat benda 2
y1 = ordinat titik berat benda 1
y2 = ordinat titik berat benda 2









http://4.bp.blogspot.com/-H5T7m16l1Bs/UreerRLhWyI/AAAAAAAABBY/-smB42PeDSE/s1600/tabel+titik+berat+teratur+linier.jpg
http://4.bp.blogspot.com/-a8xOWwHe1mA/UreeoxODG-I/AAAAAAAABBI/fGV7diqmweY/s1600/bidang+homogen.jpg
http://1.bp.blogspot.com/-ts9gCo-zXMI/Ureeqxdf7MI/AAAAAAAABBU/ooaizrzhXmY/s1600/bidang+ruang+homogen.jpg
E.       Pendekatan /Model/ Metode Pembelajaran
Pendekatan               : Scientific
Model pembelajaran : STAD
Metode                     : demonstrasi, eksperimen, diskusi, tanya jawab

F.        Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
·         Kegiatan Pendahuluan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi waktu
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
PENDAHULUAN
1.         Guru mengucapkan salam
2.         Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan ‘Basmallah”
3.         Memeriksa kehadiran siswa
(Prosedur pra intruksional)
1.          Siswa menjawab salam
2.      Siswa bersama-sama  membuka pelajaran dengan mengucapkan ‘Basmallah”
3.          Siswa memberitahukan kehadiran.
2
menit
Fase 1 Menyampaikan Tujuan Dan Memotivasi Siswa
1.          Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan mendemonstrasikan sebuah mistar yang diletakkan diatas jari telunjuk tepat ditengah mistar. sehingga mistar seimbang karena ditumpu oleh jari telunjuk. Hal inilah yang dinamakan dengan titik berat pada mistar. Kemudian guru menanyakan mengapa hal tersebut dapat terjadi.
(teknik dasar bertanya)

2.          Guru menyampaikan judul materi pembelajaran.
3.          Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
(teknik introduksi bahan).
1.     Siswa mendengarkan guru dan menjawab pertanyaan guru.
2.    Guru menyampaikan judul materi pembelajaran.
3.    Siswa mendengarkan guru.
Kegiatan inti
Fase 2 Menyajikan Informasi
10 menit
1.          Guru menyampaikan informasi mengenai titik berat.
(teknik pemaparan materi)
(Teknik dasar menciptakan variasai situasi yang memberi stimulus)
(teknik dasar mempertahankan minat murid)
(keterampilan menggunakan media pembelajaran)
1.     Siswa memperhatikan guru.
Fase 3 Mengorganisasikan Siswa Kedalam Kelompok-Kelompok Belajar.
1.          Guru membagi siswa kedalam kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari dua-tiga orang yang memiliki kecerdasan tinggi, sedang dan rendah.
2.          Guru membagikan LKS kepada siswa.
1.     Siswa bergabung kedalam kelompok yang sudah dietapkan oleh guru
2.     Siswa mengerjakan LKS
Fase 4 Membimbing Kelompok Bekerja Dan Belajar
1.          Guru membimbing siswa dalam melakukan diskusi dan mengerjakan LKS.
(teknik dasar memberi perintah)
1.     Siswa mengerjakan LKS dengan dibimbing siswa.
Fase 5 Evaluasi
1.          Guru mempersilahkan perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi.
(teknik dasar memberi perintah)
2.          Guru mempersilahkan kepada siswa utnuk menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari
3.          Guru menanggapi dan memberikan evaluasi terhadap hasil diskusi
(teknik dasar memberikan reinforcement)
(teknik dasar menentukan dan mengoreksi kesalahan)
1.     Siswa maju mempresentasikan hasil diskusinya.
2.     Siswa menyimpulkan materi pelajaran.
3.     Siswa mendengarkan guru.

Fase 6 Memberikan Penghargaan

1.         Guru memberikan penghargaan kepada setiap kelompok yang berperan aktif dalam diskusi.
2.         Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa untuk dikerjakan dirumah.
3.         Guru memberikan materi yang akan dipelajari selanjutnya.
4.         Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan Hamdallah.
(teknik menutup pembelajaran)
1.     Siswa menerima penghargaan seusai dengan kriteria.
2.     Siswa menerima soal evaluasi untuk dikerjakan dirumah.
3.     Siswa mendengarkan guru.
4.     Siswa mengucapkan Hamdallah.
3         
menit

1.      Teknik Penilaian
no
Aspek yang dinilai
Teknik penilaian
Bentuk Instrumen
1
Sikap
·     Bertanggung jawab dalam kegiatan kelompok
·     Kreatif dalam memecahkan masalah.
·     Terbuka dalam menerima pendapat teman
·     Kagum terhadap atas kekuasaan yang Maha esa
·         Observasi kegiatan diskusi
·         Penilaian diri
·         Penilaian antar peserta didik
·         Lembar observasi
·         Format penilaian
·         Format penilaian

2
Pengetahuan
·     Menjelaskan kembali tentang
Titik berat.
·         Tes tertulis
·         penugasan
·         soal uraian
3
Keterampilan
·      terampil memecahkan masalah mengenai titik berat.
·      Terampil menerapkan hukum-hukum titik berat dalam kehidupan sehari-hari
·         pengamatan
·         Lembar pengamatan
1.      Instrumen Penilaian (Terlampir)

G.        Media, Alat, Bahan, dan Sumber Pembelajaran
1.
Media                          :
Papan Tulis, Laptop & LCD
2.
Alat dan Bahan           :

3.
Sumber Pembelajaran :
·      Worksheet atau lembar kerja siswa (LKPD)
·      Lembar penilaian
·      Laptop
·      Buku Fisika untuk SMA/MA Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. (Edi Istiyono : PT. Intan Pariwara)
·      Buku referensi yang relevan


Palangka Raya, April 2016
Mengetahui,

Dosen Pembimbing
Mahasiswa Praktikan





Wiwik Agustinaningsih,M.Pd
Rini Fakhrunnisa

1301130296

Label: , |
0 Responses

Posting Komentar