201
undefined
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan :
Madrasah
Aliyah Negeri Palangka Raya
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester :
XI / I
Materi Pokok : Usaha dan Energi
Alokasi Waktu : 1 x 15 menit

A.
Kompetensi Inti ( KI)
KI.1
|
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
|
KI.2
|
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
|
KI.3
|
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
|
KI.4
|
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
|
B. Kompetensi
Dasar (KD)
1.1
|
Bertambah keimanannya dengan
menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap
kebesaran Tuhan yang menciptakannya
|
2.1
|
Menunjukkan
perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin
tahu; objektif; jujur; teliti cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi
|
3.3
|
Menganalisis konsep
energi, usaha, hubungan usaha dan perubahan energi, dan hukum kekekalan
energi untuk menyelesaikan permasalahan gerak dalam kejadian sehari-hari
|
4.3
|
Memecahkan
masalah dengan menggunakan metode ilmiah terkait dengan konsep gaya, dan
kekekalan energi
|
C.
Indikator Pencapaian Kompetensi
1.
Menunjukkan
rasa kagum terhadap ciptaan tuhan YME yang menciptakan keteraturan alam dan
jagad raya.
2.
Menunjukan bertanggung
jawab dalam melaksanakan melaksanakan percobaan
3.
Menunjukan
sikap kreatif dalam melaksanakan percobaan.
4.
Menunjukkan
sikap terbuka dalam melaksanakan percobaan.
5.
Menjelaskan
konsep usaha.
6.
Menjelaskan
konsep energi
7.
Menjelaskan
hubungan usaha dan perubahan energi.
8.
Menghitung
persamaan usaha
9.
Menghitung
persamaan energi
10.
Menggunakan hukum
kekekalan energi dalam menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
11.
Merencanakan
percobaan menggunakan konsep gaya, dan kekekalan energy.
12.
Melakukan percobaan untuk mengatasi permasalahan yang
berkaitan dengan konsep gaya dan kekekalan energy.
D.
Materi Pembelajaran
1. Usaha
Usaha
dalam fisika didefinisikan sebagai perkalian antara besarnya gaya yang
menyebabkan benda berpindah dengan besarnya perpindahan benda yang searah
dengan arah gaya tersebut. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.
W
= F · s
Keterangan:
W :
usaha (J)
F :
gaya yang beraksi pada benda (N)
s : jarak pergeseran (m)
2.
Energi
Energi merupakan kemampuan untuk
melakukan usaha. Anda tentu tahu tentang hokum kekekalan energi. Hukum
kekekalan energi menyatakan bahwa energy tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan
melainkan hanya dapat diubah bentuknya.
Energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda karena
geraknya. Secara umum energi kinetik suatu benda yang memiliki massa m dan
bergerak dengan kecepatan v dirumuskan oleh persamaan berikut.
Ek
= ½ m v2
Keterangan:
Ek
: energi kinetik (Joule)
m :
massa benda (kg)
v :
kecepatan benda (m/s)
Energi potensial diartikan sebagai energi yang
dimiliki benda karena keadaan atau kedudukan (posisinya). Sebuah benda dengan massa (m) dipengaruhi oleh
percepatan gravitasi bumi (g), sehingga berat benda adalah (w = mg). Bila benda
berada pada ketinggian h,maka usaha yang dilakukan benda pada ketinggian
tersebut adalah W = F · s = mgh.Saat usaha dilakukan pada benda, berarti benda
diberi energi. Energi suatu benda karena kedudukannya dinamakan energy
potensial. Bila energi potensial dilambangkan dengan Ep, maka persamaan
matematisnya adalah sebagai berikut.
Ep
= m · g · h
Keterangan
:
m :
massa benda (kg)
g :
kecepatan gravitasi bumi (m/s2)
h :
ketinggian benda (m)
Ep
: energi potensial (kg m/s2) atau Joule
3.
Hubungan
Usaha dan Energi
Misalnya
sebuah balok yang mempunyai massa m bergerak dengan kecepatan awal vo. Karena
pengaruh gaya F, maka balok setelah t detik kecepatannya menjadi vt dan
berpindah sejauh s. Apabila gaya yang diberikan kepada balok besarnya tetap,
maka persamaan yang berlaku adalah sebagai berikut.
Persamaan
di atas merupakan hubungan antara usaha dengan energi kinetik. Hubungan
tersebut secara fisis dikatakan bahwa usaha yang dilakukan oleh gaya sama
dengan perubahan energi kinetik benda.
Usaha merupakan perkalian antara gaya dan
perpindahan. Gaya yang bekerja di sini adalah
gaya berat (w) yaitu m· g. Jadi, secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut.

4.
Hukum
Kekekalan Energi Mekanik
Sebuah
benda yang dilempar ke atas akan memiliki energi potensial dan energi kinetik.
Energi potensial dimiliki karena ketinggiannya, sedangkan energi kinetik karena
geraknya. Makin tinggi benda tersebut terlempar ke atas, makin besar energi
potensialnya. Namun, makin kecil energi kinetiknya. Pada ketinggian maksimal,
benda mempunyai energi potensial tertinggi dan energi kinetik terendah.
Persamaan hukum kekekalan energi adalah
EmA = EmB.
E.
Pendekatan /Model/ Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model pembelajaran : Discovery
Learning (DL)
Metode : demonstrasi,
eksperimen, diskusi, tanya jawab
F.
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Sintaks Model Discoveri
Learning
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
|
Kegiatan
Guru
|
Kegiatan
Siswa
|
||
|
Pendahuluan
Guru
menyampaikan salam.
Guru
menunjuk salah satu siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran.
Guru
dengan menanyakan kabar siswa
Guru
memberikan apersepsi dan motivasi
Mereview
materi pertemuan sebelumnya tentang gerak harmonik sederhana.
Memotivasi
dengan menanyakan apakah kalian pernah mendorong meja dan bergerak.
Guru
menyampaikan judul dan tujuan pembelajaran
|
Siswa
menjawab salam.
Salah
satu siswa memimpin berdoa.
Siswa
menjawab kabar siswa.
Siswa
menerima apersepsi dan motivasi
Siswa
mengingat kembali materi tentang gerak harmoik sederhana.
Siswa
mendengarkan motivasi dari guru.
Siswa
mendengarkan judul dan tujuan pembelajaran
|
2 menit
|
Kegiatan
Inti
Fase 1: Stimulation
|
Guru meminta salah satu siswa
untuk maju ke depan untuk berdemonstrasi
|
Salah satu siswa maju kedepan
untuk berdemonstrasi .
Siswa
memindahkan sebuah benda dengan cara hanya memegang tersebut. Kemudia siswa
tersebut memindahkan benda tersebut dengan memberikan gaya dorong pada benda
tersebut.
|
10 menit
|
Fase
2: Problem statement
|
Guru mengarahkan siswa untuk menemukan permasalahan
berdasarkan demonstrasi yang sudah dilakukan.
|
Siswa
menemukan permasalahan berdasarkan hasil demonstrasi
yang sudah dilakukan
|
|
Fase
3: Data collection
|
Guru
membagi siswa kedalam kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari dua-tiga
orang yang memiliki kecerdasan tinggi, sedang dan rendah.
Guru
membagikan LKS serta alat dan bahan untuk melakukan percobaan dalam
menyelesaikan masalah pada LKS.
Guru
menyuruh siswa untuk membaca buku atau apapun yang dapat digunakan siswa
untuk mempermudah menyelesaikan permasalahan pada LKS
|
Siswa
memisahkan diri menuju kelompoknya masing-masing.
Siswa
mengambil LKS serta menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan
percobaan dalam menyelesaikan masalah pada LKS.
Siswa
mencari pemecahan permasalahan pada LKS.
|
|
Fase
4: Data processing
|
Guru mengarahkan
siswa untuk merumuskan permasalahan pada LKS.
Pada saat
percobaan, guru membimbing dan mengarahkan siswa untuk selalu bekerja sama
dalam kelompok dan mengidentifikasi variabel – variabel.
Guru
membimbing dan mengarahkan siswa menganalisis data hasil percobaan.
|
Siswa
melakukan diskusi kelompok
Siswa
melakukan percobaan
Siswa
menganalisis data hasil percobaan.
|
|
Fase
4: Verification
|
Guru
meminta masing-masing kelompok memberikan perwakilan untuk menyampaikan hasil
percobaan mereka dan mendiskusikannya.
Guru
mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum.
|
Masing-masing
kelompok memberikan perwakilan untuk menyampaikan hasil percobaan mereka.
Siswa
mendengarkan penjelasan yang guru berikan.
|
|
Fase
5: Generalization
|
Guru
membimbing dan melakukan tanya jawab pada siswa untuk menyimpulkan materi
yang telah dipelajari siswa.
|
Siswa
membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari siswa
|
Kegiatan
penutup
|
Guru
memberikan soal evaluasi kepada masing-masing siswa.
Guru menginformasikan materi untuk pertemuan
selanjutnya.
Guru menutup
pembelajaran serta
mengucapkan salam
|
Siswa
menjawab soal evaluasi yang diberikan guru.
Siswa
mendengarkan guru menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya.
Guru menjawab
salam penutup dari guru
|
3 menit
|
G.
Penilaian hasil Pembelajaran
1.
Teknik Penilaian
Metode dan bentuk instrumen
·
Metode :
Sikap, Tes tetulis dan unjuk kerja
·
Bentuk Instrumen :
Lembar pengamatan sikap, Essay dan lembar pengamatan unjuk kerja
1.
Instrumen Penilaian (Terlampir)
H.
Media, Alat, Bahan, dan Sumber Pembelajaran
1.
|
Media :
|
Laptop & LCD
|
2.
|
Alat dan Bahan :
|
Balok
|
3.
|
Sumber Pembelajaran :
|
· Worksheet atau lembar kerja siswa (LKPD)
· Lembar penilaian
· Laptop
· Buku Fisika untuk
SMA/MA Kelas XI Peminatan
Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. (Pujianto, dkk : PT. Intan
Pariwara)
· Buku
referensi yang relevan
|
Palangka Raya, Maret 2016
Mengetahui,
|
|
Dosen Pembimbing
|
Mahasiswa Praktikan
|
|
|
Muhammad Nasir. M.Pd
|
Rini Fakhrunnisa
|
NIP. 19850101 201503 1 004
|
1301130296
|
Posting Komentar